ATLET panjat tebing andalan Indonesia, Veddriq Leonardo, lebih memilih fokus memikirkan strategi agar bisa menang di babak perempat final nomor speed ketimbang memecahkan rekor dunia saat tampil di Olimpiade Paris 2024.
Dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8), Veddriq menyatakan meraih kemenangan untuk mengharumkan nama Indonesia lebih penting, daripada memecahkan rekor pribadi.
“Keinginan pecah rekor lagi ada, tetapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti,” kata Veddriq usai lolos dari pertandingan kualifikasi penyisihan unggulan dan eliminasi yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue.
Baca juga :Â Veddriq Leonardo: Bintang Panjat Tebing Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024
Veddriq menambahkan tampil di Olimpiade merupakan sebuah tanggung jawab dan tidak perlu menjadikannya sebuah beban, sehingga yang perlu dilakukan hanya mempersiapkan diri dengan baik.
Olimpiade itu bukanlah single event, tambah dia, sebab di Olympic Village dan venue semua suasananya olympic spirit
Di babak perempat final, hari ini, Kamis (8/8), Veddriq akan berhadapan dengan wakil Prancis, Bassa Mawem.
Baca juga :Â Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Di babak kualifikasi sebelumnya, Veddriq sempat menyamai rekor dunia dan memecahkan rekor Olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik.
Rekor dunia yang sama pernah dicapai atlet asal Amerika Perkumpulan (AS), Samuel Watson, pada April 2024.
Tetapi, rekor tersebut kembali dipecahkan sendiri oleh Watson pada kualifikasi eliminasi kemarin, dengan membukukan waktu 4,75 detik.
“Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya,” kata pria asal Pontianak itu.
Di Olimpiade Paris 2024, Indonesia diwakili empat atlet untuk nomor speed, yaitu Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono di kategori putra, serta Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi di kategori putri. (Ant/Z-1)