S.O.S Buat Proyek V4 Yamaha . . . Mereka Butuh Part Baru dari IWATA

liputanindo.com – Prototipe Yamaha M1 V4 Lagi belum menemukan jalannya. Penampilan kedua motor ini sebagai wildcard yang kali ini memaksa Mesin ini berjibaku di tengah terik, lembab dan panasnya cuaca Sepang dan di tangan Augusto Fernández, berakhir dengan lebih banyak kebingungan daripada solusi.

Akhir pekan di Malaysia merupakan ujian berat. Augusto Fernández yang menyelesaikan balapan Istimewa hari Ahad di posisi ke-18, tertinggal 47,060 detik dari Alex Marquez yang memenangkan Balapan. Performa yang, meskipun memenuhi Sasaran minimum menyelesaikan 20 putaran, menunjukkan bahwa proyek ini, Begitu ini, Lagi butuh waktu panjang.

Memulai Start Balapan dari posisi ke-23 dan terakhir di grid, Balapan Augusti lebih tampak sebagai upaya latihan Demi bertahan hidup sendirian, jauh dari grup mana pun dibandigkan Balapan Normal. Satu-satunya Surat keterangan terdekatnya di lintasan adalah Test Rider Ducati Michele Pirro, yang Lanjut Bertanding dengannya hingga Pirro menyalipnya di sisa tujuh lap terakhir.

Cek Artikel:  8 Penyebab Motor Beat Sulit Distarter

Dibandingkan Hasil race weekend Wildcard pertama di Misano, Bilangan-Bilangan tersebut mengonfirmasi stagnasi sementara dari Yamaha M1 V4. Yang paling mengkhawatirkan adalah mesin V4, yang belum mencapai Top-end Power Maksimum Khas V4 alias Lagi lelet. Top speed Prototipe M1 V4 329,2 km/jam, Bilangan yang lebih kecil dibandingkan dengan 341,7 km/jam KTM Pedro Acosta, dan bahkan lebih rendah dari M1 standar Fabio Quartararo (333,3 km/jam).

“Akhir pekan ini sulit bagi kami. Kami memulai akhir pekan lebih Kagak baik daripada finis di Misano, jadi kami merasa harus memulai Tengah Demi menemukan apa yang kami butuhkan agar Dapat kembali ke jalur yang Pas. Hal positifnya adalah dengan Segala kerja keras yang telah kami lakukan, kami sekarang berada di titik yang sama dengan Begitu kami menyelesaikan balapan di Misano.

” Setelah menganalisis Segala data sepanjang akhir pekan, menyadari bahwa kami mengalami masalah yang sama di Misano. Kami Dapat mengatakan bahwa satu-satunya hal positif adalah ini, karena kami Mempunyai arah yang Jernih Demi diikuti, setidaknya Demi tes berikutnya dan balapan berikutnya di Valencia,” ujarnya, sebelum menyampaikan permintaan Istimewa: “Tetapi kami membutuhkan Etnis cadang, kami membutuhkan sesuatu yang lebih.”

Mungkin Anda Menyukai