18 Destinasi Wisata Halal Paling Ramah di Dunia Kepada Muslim Traveler

Masjid Istiqlal menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia. Foto: MI/Bilal Nugraha Ginanjar

Jakarta: Seiring meningkatnya pariwisata Dunia, kebutuhan akan pilihan halal semakin besar. Bagi umat Muslim bepergian ke destinasi yang memenuhi kebutuhan diet dan budaya mereka Krusial Kepada memastikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.

Eksis 10 destinasi wisata halal paling ramah di dunia, bahkan dapat sesuai dengan ekspektasi dan Asa pengunjung.

Destinasi halal termuka di Asia

Asia adalah rumah bagi berbagai negara yang melayani wisatawan muslim. Negara-negara ini telah Membangun langkah signifikan dalam mengembangkan fasilitas pariwisata halal dan memastikan pengunjung dapat menikmati perjalanannya sembari mematuhi standar diet dan budaya Islam. Berikut adalah destinasi wisata halal terbaik di Asia:

1. Indonesia

Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia dan Mempunyai kehadiran signifikan dalam industri pariwisata halal. Negara ini mengembangkan berbagai fasilitas pariwisata halal secara signifikan, termasuk hotel, restoran, dan paket wisata bersertifikat halal. Indonesia juga merupakan rumah bagi berbagai objek wisata budaya Islam, seperti masjid di Jakarta dan Yogyakarta.

2. Malaysia

Malaysia secara luas dianggap sebagai destinasi wisata hal terkemuka di Asia. Dengan popularitas mayoritas Muslim, negara ini Mempunyai infrstruktur yang mapan Kepada wisata halal. Mulai dari hotel dan restoran bersertifikat halal hingga fasilitas salat dan objek wisata budaya Islam, Malaysia menawarkan pengalaman perjalanan halal yang komprehensif.

Cek Artikel:  Langkah Pemerintah Buat Subpangkalan Gas Elpiji 3 kg Diapresiasi

3. Thailand

Thailand adalah destinasi ramah halal yang sedang berkembang dengan menawarkan restoran bersertifikat halal, fasilitas salat, dan akomodasi ramah Muslim di area wisata Esensial seperti Bangkok, Phuket, dan Pattaya. Terkenal dengan warisan budayanya yang kaya, lanskap yang menakjubkan, dan keramahan yang hangat, Thailand telah Membangun kemajuan besar dalam mendukung pariwisata halal.

Komitmen Thailand terhadap standar halal meluas hingga ke pasar dan distrik perbelanjaannya yang ramai serta perpaduan pesona tradisional Thailand dengan fasilitas halal modern menjadikan Thailand sebagai destinasi yang ramah bagi wisatawan Muslim.

4. Singapura

Singapura adalah negara Asia lain yang telah mengembangkan fasilitas pariwisata halal secara signifikan. Negara ini Mempunyai sistem sertifikasi halal yang mapan. Hal ini memastikan, bahwa produk dan layanan halal memenuhi standar diet dan budaya Islam. Selain itu, Singapura Mempunyai banyak objek wisata budaya Islam, seperti masjid dan Museum Islam.

Destinasi Halal terkemuka di Timur Tengah

Timur tengah terkenal dengan warisan Islamnya yang kaya dan lanskap budaya yang semarak, menjadikannya sebagai destinasi ideal bagi wisatawan Muslim yang mencari keramahan halal. Berikut adalah beberapa destina Esensial yang melayani kebutuhan wisatawan Muslim:

1. Uni Emirat Arab (UEA)

UEA telah menjadi destina Terkenal bagi wisatawan Muslim dengan menawarkan perpaduan Spesial antara asal usul Islam dan kemewahan ultra-modern. Negara ini Mempunyai infrastruktur pariwisata halal yang mapan, dengan banyak hotel dan resor yang Tertentu melayani wisatawan Muslim.

Cek Artikel:  Libur Isra Mikraj dan Imlek, Pelabuhan Batam Center Catat 11.926 Penumpang

2. Turki

Turki adalah pemain signifikan lainnya dalam industri pariwisata halal. Dengan sejarah Islam yang kaya dan semakin banyaknya hotel dan resor ramah halal, objek wisata budaya negara ini, seperti masjid-masjib di Istanbul dan kota Antik Efesus, juga menjadi daya tarik Esensial bagi wisatawan Muslim.

3. Arab Saudi
 Arab Saudi adalah tempat Natalis Islam. Negara ini merupakan rumah bagi dua kota Kudus umat Islam, Mekah dan Madinah. Negara ini Mempunyai infrastruktur pariwisata halal yang mapan, dengan banyak hotel dan resor yang hanya melayani umat Muslim.

Destinasi Halal terkemuka di negara non-Muslim

1. Britania Raya

Inggris telah menyaksikan peningkatan pariwisata halal dalam beberapa tahun terakhir. Kota-kota besar seperti London, Cardiff, Glasgow, dan Liverpool adalah rumah bagi komunitas Muslim yang signifikan. Negara ini Mempunyai kancah Masakan halal yang berkembang pesat dan beberapa restoran mewah.

Selain itu, Inggris telah menyaksikan produk-produk pariwisata ramah halal, seperti acara minum teh halal di atas Bahtera Sungai Thames dan perjalanan yang berfokus pada sejarah Islam negara tersebut.

Cek Artikel:  Mahfud Md dan para Ahli Hukum Sorot Mafia Peradilan, Putusan Mardani Maming Disebut

2. Amerika Perkumpulan

Meskipun secara tradisional Bukan dikenal sebagai destinasi wisata halal, Amerika Perkumpulan telah Membangun kemajuan pesat dalam mengakomodasi wisatawan Muslim. Kota-kota besar, seperti New York, Los Angeles, Chicago, dan banyak lainnya, Mempunyai banyak restoran dan hotel bersertifikat halal yang melayani wisatawan Muslim. Beberapa destinasi, seperti Dearborn, Michigan, yang Mempunyai populasi Arab-Amerika yang besar, telah menjadi pusat wisata halal.

3. Kanada

Kanada juga telah menyadari pentingnya pasar pariwisata halal dan telah mengambil langkah-langkah Kepada memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Kota-kota seperti Toronto dan Montreal Mempunyai kancah makanan halal yang berkembang pesat, dan beberapa hotel serta resor menawarkan fasilitas ramah halal, seperti ruang salat dan katering bersertifikat halal.

Eropa

Beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Jerman, dan Spanyol, juga telah berupaya mengakomodasi wisatawan halal. Negara-negara ini telah menyaksikan peningkatan restoran, hotel, dan operator tur bersertifikat halal yang melayani kebutuhan wisatawan Muslim. 

Walaupun tingkat infrastruktur pariwisata halal di negara non-Muslim mungkin Bukan seluas di destinasi mayoritas Muslim, pengakuan yang berkembang akan pentingnya pasar ini telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Seiring dengan Maju bertumbuhnya permintaan akan perjalanan halal, beberapa negara non-Muslim kemungkinan akan mengambil langkah Kepada mengatasi kebutuhan wisatawan Muslim.

(Kelvin Yurcel)

Mungkin Anda Menyukai