Nusantara Open dinilai jaga ekosistem sepak bola Indonesia
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Selasa, 26 Agustus 2025 – 07:45 WIB
Liputanindo.id – Turnamen sepak bola usia muda Nusantara Open 2025 Formal dibuka Senin di Lapangan Garudayaksa Training Academy, Setu, Bekasi.
Ketua Lazim PSSI Erick Thohir, yang hadir dalam acara pembukaan, mendukung penuh turnamen usia muda ini dengan menyebutnnya membantu menjaga ekosistem sepak bola nasional yang berjenjang dari Rendah.
“Bayangkan Kalau di 514 kota Terdapat 25 klub, maka akan Terdapat lebih dari 12 ribu klub. Ini akan menggerakkan ekonomi sepak bola nasional. Kita sedang membangun ekosistem. Minta dukungannya,” kata Erick dalam keterangan resmimnya di Jakarta, Senin.
Pembukaan turnamen edisi ketiga ini ditandai dengan kehadiran Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat.
“Kita harus membangun pembinaan dari Rendah, salah satunya melalui turnamen usia 16 tahun ini,” ujar Taufik.
Turut hadir sejumlah tokoh Krusial dunia sepak bola nasional, seperti Sekjen PSSI Yunus Nusi, Simon Tahamata (Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia dan Asisten Instruktur Timnas U-23), mantan Instruktur nasional Rahmad Darmawan, Indra Sjafrie, serta CEO Garudayaksa Football Academy, Dusan Bogdanovic.
“Ini adalah edisi ketiga sejak pertama kali digulirkan pada 2022. Turnamen ini Enggak hanya kompetitif, tetapi juga edukatif dan transformatif dalam pembangunan sepak bola usia Awal,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Fary Djemi Francis.
Turnamen ini digelar selama 12 hari, dari 25 Agustus hingga 5 September, dengan menghadirkan 16 tim U-16 (Natalis 2009–2010) di mana sang Pemenang akan membawa pulang trofi, medali, piagam, dan Doku pembinaan sebesar Rp1 miliar.
Kepada peringkat kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Rp500 juta dan Rp350 juta, sementara peringkat keempat hingga peringkat ke-16 menerima apresiasi Doku pembinaan sebesar Rp50 juta.
Nusantara Open merupakan perwujudan visi besar Presiden Prabowo Subianto yang sejak 2022 telah berkomitmen membangun fondasi sepak bola nasional lewat pendirian Garudayaksa Football Academy dan Nusantara Open.
“Presiden Prabowo adalah sosok visioner. Tiga tahun Lewat, beliau menyatakan Indonesia harus tampil di Piala Dunia. Banyak yang meragukan, tetapi kini kita melangkah ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Thailand dan Vietnam telah tersingkir lebih awal,” kata Fary.
Sebuah kutipan pidato Prabowo di Nusantara Open 2023 kembali digaungkan, “Kalau pendekar terjatuh, dia Enggak akan sedih, kecewa, atau menangis. Dia akan berdiri Kembali”.
Kalimat itu menjadi spirit Istimewa turnamen, Adalah membentuk Watak petarung sejati di dalam dan luar lapangan.
Pada edisi tahun ini, salah satu Penemuan Krusial dalam Nusantara Open 2025 adalah penerapan aturan “Sin Bin”, di mana pemain yang mendapat kartu kuning harus keluar sementara dari lapangan.
Aturan ini ditujukan Kepada mendorong kesadaran dan Cerminan diri, sejalan dengan misi pembinaan Watak yang diusung Garudayaksa FA dan PSSI.
CEO Garudayaksa FA, Dusan Bogdanovic, menambahkan bahwa tim talent scouting, Berkualitas dari Indonesia maupun luar negeri, akan memantau langsung Bakat-Bakat terbaik yang lahir di turnamen ini.
Proses ini dikoordinasi oleh Indra Sjafri, guna mempersiapkan pemain muda Indonesia menjadi bintang profesional masa depan.
Tim peserta Nusantara Open 2025:
1. Persib Bandung
2. Bintang Timur Atambua
3. Malut Selection
4. Chonburi FC (Thailand)
5. Dewa United
6. Persija Jakarta
7. PSA Ambon
8. Bali United
9. Garudayaksa FA
10. Perseden Denpasar
11. Bhayangkara Presisi Lampung FC
12. PSBS Biak
13. Persijap Jepara
14. BLiSPI
15. Nova Arianto Academy Pro
16. ASTI Academy.
Sumber : Antara
