830 Personil Gabungan akan Kondusifkan Pilkada Kota Tangerang

830 Personil Gabungan akan Amankan Pilkada Kota Tangerang
Ilustrasi Member Brimob bersiaga menjaga keamanan pemilu(MI / Susanto)

JELANG Pilkada serentak pada 27 Oktober 2024 sebanyak 830 tim gabungan dari Polri/TNI dan Pemda Kota (Pemkot) Tangerang diturunkan untuk melakukan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) pada Operasi Mantap Praja Jaya 2024, di Taman Elektrik, Pusat Pemerintah kota Tangerang, Banten.

Pada simulasi yang berlangsung, Kamis (15/8), petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan Limas memperagakan skenario penanganan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang,  Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman dan pejabat TNI Kodim 0506/TGR, Korem, Forkopimda kota/kabupaten Tangerang, KPU,Bawaslu serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca juga : Pilkada Kota Tangerang, Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Kantongi Dukungan Emak-emak

Dalam skenario simulasinya diawali dengan pengamanan kampanye. Mulai dari pendaftaran pasangan calon (Paslon) peserta pilkada hingga penjagaan ketat pada setiap paslon dan simpatisannya yang menggelar kampanye aman dan damai.

Kemudian pada masa tenang, petugas gabungan polisi, TNI, Satpol PP menyisir alat peraga kampanye yang belum dicopot. Selanjutnya, polisi dan TNI mengawal distribusi logistik Pilkada dari KPU sampai ke setiap TPS. Pengamanan juga dilakukan ketat mulai dari pemungutan di TPS, hingga hasil Penghitungan Bunyi Pilkada 2024 di KPU.

Cek Artikel:  Baleg DPR Sepakat Bawa RUU Pilkada Ke Rapat Paripurna untuk Dijadikan UU

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, simulasi ini digelar untuk mengahadapi pengamanan Pilkada Serentak 2024 Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Serta Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.

Baca juga : Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Maju Pilwakot 2024

“Simulasi Sispamkota ini adalah untuk mengecek kesiapan personel, termasuk sarana dan prasarana, serta kami melakukan koordinasi antar instansi terkait agar nantinya dapat meminimalisir segala bentuk potensi kerawanan yang akan terjadi pada pelaksanaan Pilkada,” kata Zain.

Lebih jauh Zain menjelaskan, sebelumnya pihaknya juga telah menggelar apel kesiapan pelaksanaan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 yang melibatkan 9.084 personil gabungan terdiri dari 1.471 personil Polri, 314 personil TNI, 100 personil Satpol PP, 75 personil Dishub, 50 tenaga  Dinas kesehatan (Dinkes) dan 7.074 personil Linmas.

Cek Artikel:  Formal Raffi Ahmad Ketuai Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

Dimana kata Kapolres, disetiap wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota mempunyai catatan dan titik-titik kerawanan masing-masing. Tetapi demikian semua wilayah itu akan menjadi perhatian khusus dari petugas pengamanan gabungan.

Baca juga : Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Mantap Maju Pilwakot Tangerang

“Seluruh wilayah sudah kami identifikasi, tentu kami memiliki catatan-catatan wilayah mana saja yang masuk katagori rawan atau tidak rawan. Intinya semua telah kami inventarisir,” ujarnya.

Zain mengaku hingga saat ini, telah melakukan mapping sebelum adanya penentuan pasangan calon (paslon) yang akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Biasa (KPU). Diantaranya wilayah mana saja yang dianggap berpotensi besar pengerahan massanya. Dan catatan itu sesuai dengan Pilkada tahun sebelumnya maupun pelaksana Pileg maupun Pilpres kemarin.

“Misalnya kami juga telah menginventarisir terjadinya bencana alam, di pemilu kemarin sempat terjadi bencana banjir di beberapa wilayah. Itu juga menjadi catatan potensi terjadi kerawanan Pilkada 2024,” tuturnya.

Baca juga : NasDem Usung Farhan di Pilwalkot Bandung

Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota juga akan mewaspadai potensi kerawanan beredarnya berita-berita hoax maupun black champaign beredar di media sosial.

Cek Artikel:  Penetapan Denda Kampanye Pilkada, Bawaslu DKI Tunggu Keputusan KPU

Lewat soal netralitas, komunikasi dan koordinasi selalu dilakukan Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota bersama dengan stakeholder terkait. Dan Kapolres juga menekankan kepada ASN maupun APH untuk selalu netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

“Kita juga akan terus melakukan cooling sistem ke wilayah-wilayah diantaranya melalui deklarasi-dekalrasi damai, penandatanganan fakta integritas. Termasuk kita lakukan pemasangan spanduk imbauan kepada masyarakat untuk pesta demokrasi pilkada ini secara aman, nyaman, sejuk, jujur, adil dan damai,” paparnya.

Menurutnya, perbedaan dalam demokrasi itu adalah hal biasa. Sebagai bangsa yang berdemokrasi semua harus saling hormati dan saling menjaga. Lebih baik perbedaan itu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, masyarakat jangan terpancing oleh informasi yang tidak benar atau hoax.

“Menjaga Pilkada Kondusif, Asri, Jujur, Adil dan Damai yang terpenting adalah berkoordinasi dan komunikasi antara aparat keamanan dengan penyelenggara Pilkada yakni KPU dan Bawaslu kota/kabupaten Tangerang,” katanya. (Z-8)

 

Mungkin Anda Menyukai