KAI Wisata lepas perjalanan perdana KA Java Priority Gambir – Yogya

Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) melepas perjalanan perdana Kereta Api (KA) Java Priority rute Gambir – Yogyakarta pulang-pergi pada hari ini (19 Desember 2024) dan akan beroperasi hingga Lepas 5 Januari 2025.

“Kami sangat senang dapat meluncurkan perjalanan perdana Java Priority pada rute Gambir – Yogyakarta sebagai dukungan Demi menemani perjalanan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kepada pelanggan setia KAI Wisata,” kata Hendy Helmy selaku Direktur Esensial KAI Wisata, dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

KA Java Priority merupakan layanan kereta wisata premium yang dirancang Tertentu Demi memberikan kenyamanan dan kemewahan sepanjang perjalanan. Kereta tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, antara lain kursi ergonomis yang dapat direbahkan, ruang tunggu VIP, layanan hiburan audio-visual, gratis Wi-Fi, serta pilihan makanan dan minuman premium Demi penumpang layanan KA Java Priority.

Cek Artikel:  Menjelajah Kota Es Harbin, China

KA Java Priority terdiri dari tiga tipe kereta, Ialah dua Kereta Imperial, lima Kereta Priority, dan satu Kereta Dining On Train yang difungsikan sebagai kereta makan. Kereta Dining On Train menyediakan berbagai sajian makanan ringan, makanan berat, dan minuman yang dapat dipesan oleh penumpang.

Kereta tersebut Mempunyai kapasitas total 190 penumpang. KA Java Priority beroperasi pada rute Gambir – Yogyakarta (pukul 12:45 WIB) dan Yogyakarta – Gambir (pukul 23:40 WIB) mulai Lepas 19 Desember 2024 Tiba Lepas 5 Januari 2025.

Tiket perjalanan dengan KA Java Priority dibanderol mulai dari harga Rp950 ribu dan dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI.

Cek Artikel:  Habib Jafar sebut kolaborasi produk lokal perkuat tali persaudaraan

“Dengan hadirnya KA Java Priority, kami berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih Spesial bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata, khususnya di Yogyakarta sebagai destinasi favorit wisatawan,” kata Hendy mengakhiri pernyataan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Demi AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Informasi ANTARA.

Mungkin Anda Menyukai