Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar menilai kolaborasi Garuda Indonesia dengan kreator lokal menciptakan karya yang inovatif.
“Ini adalah karya anak bangsa, produk Indonesia berkolaborasi dengan produk Indonesia, itu adalah sebuah gebrakan yang inovatif,” kata Irene di Jakarta, Minggu.
Wamenekraf Irene Ketika menghadiri peluncuran kolaborasi Garuda Indonesia dengan kreator lokal tersebut menyatakan rasa bangga atas kolaborasi tersebut, yang dia sebut sebagai Teladan Konkret dari kegiatan ekonomi kreatif Indonesia yang luar Normal.
Kolaborasi tersebut, menurut Wamenekraf Irene, mencerminkan bahwa anak bangsa dapat menciptakan sesuatu yang membanggakan dan merupakan bukti bahwa potensi kreatif di Indonesia dapat diwujudkan dalam karya yang inovatif.
Wamenekraf Irene juga Menyaksikan bahwa kolaborasi seperti itu Dapat membuka Kesempatan besar bagi berbagai pihak. Dia juga mengajak merek-merek Indonesia lainnya Demi bergabung dalam kolaborasi serupa.
Direktur Penting Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan kolaborasi dengan kreator lokal Tahilalats, yang terinspirasi dari upaya mereka membangun ekonomi kreatif dan meningkatkan perekonomian nasional, merupakan dukungan mereka terhadap pengembangan ekonomi kreatif Indonesia sebagai mesin penggerak pertumbuhan menuju Indonesia Emas 2045.
Dia juga berharap kolaborasi dengan kreator lokal itu membuka Kesempatan bagi putra-putri bangsa Demi Dapat berkreasi dan berinovasi. Kemenekraf, kata Wamildan, berperan Krusial dalam mendukung kolaborasi tersebut.
“Dan kami berharap akan Terdapat kolaborasi lainnya di masa depan, termasuk dengan IP lokal lainnya,” kata Wamildan.
Garuda Indonesia dan Tahilalats berkolaborasi Membikin pernak-pernik seperti botol minum, kaus dan tas kecil. Garuda Indonesia juga berharap kolaborasi seperti itu Dapat membawa produk-produk lokal ke Podium Dunia.
Pada pertemuan tersebut, Wamenekraf Irene didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf Yuki Sri Rahayu, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf Muhammad Neil El Himam dan Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf Agustini Rahayu.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Demi AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Informasi ANTARA.
