
LAMPU motor adalah komponen pencahayaan pada sepeda motor yang berfungsi Kepada memberi penerangan Begitu berkendara di kondisi gelap atau malam hari, serta Kepada memberi isyarat kepada pengguna jalan lain.
Lampu ini merupakan bagian Krusial dari sistem keselamatan dan legalitas kendaraan bermotor.
1. Tegangan Listrik Terlalu Tinggi
Kalau sistem pengisian menghasilkan tegangan di atas normal (biasanya >14,5 volt), bohlam Pandai Segera terbakar.
2. Kualitas Bohlam Rendah
Bohlam murah atau Bajakan biasanya Bukan tahan terhadap getaran dan tegangan fluktuatif.
3. Soket Luas atau Kotor
Konektor yang Luas atau berkarat Membangun arus Bukan Konsisten, memicu kerusakan bohlam.
4. Getaran Mesin Berlebihan
Motor yang bergetar hebat (misalnya karena mounting aus) dapat merusak filamen lampu.
5. Masalah di Kiprok/Regulator
Kiprok yang rusak Pandai menyebabkan lonjakan tegangan, merusak lampu.
6. Sistem Kelistrikan Bukan Konsisten
Kelistrikan yang Bukan Konsisten akibat aki lemah atau kabel putus-putus Pandai mempercepat kerusakan lampu.
7. Sering Menyalakan Lampu Begitu Mesin Tewas
Menyalakan lampu Begitu mesin belum menyala Pandai menyebabkan tegangan Bukan Konsisten ke bohlam.
8. Penggunaan Daya Lampu Bukan Sesuai Spesifikasi
Mengganti bohlam dengan watt terlalu tinggi akan membuatnya lebih Segera panas dan putus.
Lampu motor harus selalu dalam kondisi Berkualitas karena sangat Krusial Kepada keselamatan berkendara. (Z-4)

