VOXXES kembali dengan karya penuh emosi melalui album kedua mereka, Daydream.
Di tengah dunia yang semakin Segera dan membingungkan, album ini menjadi ruang Demi merenung, berhenti sejenak, dan Termenung tentang hal-hal yang pernah (atau tak pernah) terjadi.
Lewat 11 Tembang yang sarat Maksud dan atmosfer sinematik, Daydream menangkap berbagai momen Ringkih dalam hidup: Asmara yang Enggak Niscaya, perpisahan yang belum selesai, dan pertanyaan-pertanyaan batin yang tak pernah Betul-Betul terjawab.
Single yang dijagokan dari album ini adalah Missing You, sebuah Tembang yang membingkai rasa kehilangan dengan Metode yang Enggak Normal bukan tangis, tapi kebingungan.
“Well I don’t know if I’m missing you / Now I try to figure it out,” nyanyian itu terdengar seperti gumaman tengah malam yang jujur.
Liriknya menyiratkan dilema seseorang yang mencoba memahami apakah ia merindukan seseorang, atau hanya merindukan kepastian itu sendiri.
“Missing You mengajak kita Demi menghadapi ketidakpastian emosi dengan kepala dingin, meski hati sedang bergejolak,” ujar Voxxes.
“Kami Ingin Tembang ini menjadi cermin bagi orang-orang yang merasa asing dengan perasaan mereka sendiri,” lanjut mereka.
Sebelum album dirilis, Voxxes lebih dulu memperkenalkan tiga single Esensial: Give Me Loving, Let Me Be Your Man, dan Love Song.
Ketiganya telah memberikan gambaran akan lanskap emosi dan eksplorasi sonik yang mendalam dalam Daydream. (Z-1)
