Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Sirkulasi Ulang

Gen Z Kian Kritis akan Lingkungan, Bank DBS Terbitkan Kartu Kredit Berbahan Daur Ulang
PT DBS Bank Indonesia meluncurkan kartu kredit Digibank Z Visa Platinum yang menggunakan bahan baku daur ulang yang ramah lingkungan dengan menggandeng Visa dan Waste4Change, di Jakarta, Rabu (18/9).(Dok. Bank DBS)

BANK DBS Indonesia menerbitkan Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum, sebuah kartu kredit yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang atau recycled PVC plastic (polyvinyl chloride). Ciptaan terbaru ini menjawab kebutuhan generasi muda, terutama Gen Z dan milenial, yang semakin memerhatikan masalah keberlanjutan dan lingkungan namun tetap memanfaatkan fitur kartu kredit.

“Gen Z dan milenial saat ini sangat peduli dengan masa depan planet kita. Sehingga melalui peluncuran kartu kredit daur ulang ini, kami ingin memberikan mereka solusi keuangan yang tidak hanya fungsional tetapi juga selaras dengan nilai-nilai pelestarian lingkungan yang mereka miliki,” kata Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina, Rabu (18/9).

Cek Artikel:  GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei

Riset First Insight tahun 2021 menyatakan 73% generasi muda bersedia membayar lebih untuk produk yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Riset McKinsey tahun 2023 juga menunjukkan hasil yang senada yaitu bagaimana Gen Z dan milenial saat ini mempertimbangkan aspek personal, sosial, dan dampak produk tersebut terhadap lingkungan dalam pengambilan keputusan atas pembelian suatu produk.

Baca juga : Ciao! Makan di Liberté Italian Cuisine, Dapat Diskon 10% Mengenakan Kartu Kredit BRI 

“Kami percaya bahwa dengan menggabungkan teknologi keuangan modern dengan komitmen terhadap keberlanjutan, kami dapat mendukung generasi muda dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” imbuh Ari.

Loyalp kartu kredit digibank Z Visa Platinum dicetak dengan bahan daur ulang akan mengurangi limbah plastik sebesar 3,18 gram/kartu dan mengurangi emisi CO2 sebesar 7 gram. Produk ini merupakan wujud nyata pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni Responsible Banking dan Impact Beyond Banking, yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam produk dan layanan perbankan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat luas, di luar lingkup perbankan.

Cek Artikel:  PLN Inisiasi Instrumen Pendukung Perdagangan Karbon

Produk perbankan yang ramah lingkungan terbukti dapat menjadi pilihan bagi nasabah yang ingin mengurangi jejak karbonnya. Hal ini tecermin dari 76% nasabah Bank DBS Indonesia yang saat ini sudah memilih proses pengajuan aplikasi secara online dengan approval 60 detik demi mengurangi penggunaan kertas.

“Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi ‘Best Bank for A Better World’ serta mendukung pertumbuhan ekonomi rendah karbon dan pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060,” imbuh Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom seraya menyebut kartu kredit Digibank Z Visa Platinum berbahan baku 85% bahan daur ulang. (E-2)

Mungkin Anda Menyukai