
PENGEMUDI ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5). Kepada menjaga ketertiban, aparat kepolisian diterjunkan guna mengamankan jalannya demonstrasi.
Menariknya, selama proses pengamanan, polisi menunjukkan sikap humanis dengan membagikan air minum kemasan kepada para peserta aksi. Tindakan ini disambut positif oleh massa, yang merasa dihargai dan diperlakukan dengan Berkualitas.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Respati, menyampaikan bahwa pelayanan simpatik semacam ini adalah bagian dari upaya menciptakan suasana damai dalam penyampaian aspirasi.
“Kami Mau menciptakan suasana yang Segar. Kepolisian hadir bukan Kepada menekan, tapi mengayomi agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan tanpa gesekan,” kata Rezeki di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).
Senada dengan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap pengamanan aksi.
“Kami mendorong seluruh personel Kepada mengedepankan hati nurani dalam bertugas. Pelayanan humanis harus menjadi budaya yang mengakar di setiap lini. Itulah Metode membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” ujar Susatyo.
Diketahui, massa unjuk rasa ojek online tersebut telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa aksi mulai bubar dengan tertib Sekeliling pukul 17.45 WIB.
Mereka bubar usai perwakilan ojol selesai melakukan mediasi dengan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk Freidrich Paulus di Kantor Kementerian Polkam.
Demi ini, arus Lampau lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan pun mulai dibuka. Kendaraan Berkualitas motor maupun mobil sudah Bisa melintas. (P-4)

