Persib merespon wacana penambahan kuota pemain asing

Para pemain Persib Bandung Begitu merayakan Pemenang Perserikatan 1 2024/2025 di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Persib merespon wacana penambahan kuota pemain asing

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Senin, 19 Mei 2025 – 08:55 WIB

Liputanindo.id – Persib Bandung melalui CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan memberikan respon mengenai penambahan kuota pemain asing pada kompetisi Perserikatan 1 Indonesia musim 2024/25.

Dikutip dari laman Formal klub, Senin, Adhitia menyatakan Persib Bandung bersikap terbuka dan mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh operator maupun regulator kompetisi sepak bola nasional.

Adhitia menambahkan Persib Bandung sebagai klub profesional akan selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan regulasi yang ditetapkan pada kompetisi Perserikatan 1 Indonesia musim depan.

Cek Artikel:  Chelsea Beli Joao Felix, Eks Liverpool: Mau main dimana dia?

“Terkait rencana PT Perserikatan Indonesia Baru (LIB) Buat menambah kuota pemain asing menjadi 11 pemain per klub pada kompetisi Perserikatan 1 musim 2025/2026, kami dari Persib menghormati dan mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh LIB sebagai operator Perserikatan, maupun PSSI sebagai regulator kompetisi sepak bola di Indonesia,” ungkap Adhitia.

Pada wacana terbaru, PT LIB sudah menyarankan kepada PSSI bahwa setiap klub yang berkompetisi pada Perserikatan 1 Indonesia 2025/26 diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing dan dari jumlah tersebut, maksimal delapan pemain asing dapat dimainkan secara bersamaan di atas lapangan, sementara tiga sisanya berada di bangku cadangan dan dapat diturunkan sebagai pengganti.

Cek Artikel:  Jose Elmer Porteria Tak Tengah di Dewa United FC

“Sebagai salah satu klub profesional di Perserikatan 1, Persib selalu berkomitmen Buat mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap setiap regulasi yang ditetapkan secara Formal, demi kemajuan Serempak,” Terang Adhitia.

“Kami meyakini bahwa setiap kebijakan yang diambil tentunya telah melalui kajian strategis yang mempertimbangkan aspek peningkatan kualitas kompetisi, daya saing klub di level Asia, serta perkembangan industri sepak bola nasional secara menyeluruh,” tambahnya.

Menurut Adhitia, dinamika dan perubahan dalam struktur regulasi merupakan bagian dari proses profesionalisasi dan modernisasi kompetisi domestik, yang juga sejalan dengan arah perkembangan sepak bola Mendunia.

“Persib akan Lanjut berupaya mempersiapkan diri secara optimal dan beradaptasi dengan dinamika tersebut, agar dapat Lanjut berkontribusi positif terhadap perkembangan sepak bola Indonesia,” pungkasnya.

Cek Artikel:  Pep Pastikan Doku Absen Ketika City Hadapi Brugge

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai