
NISSAN Serena e-Power yang launching 2024 Tetap menjadi Asa PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Buat meningkatkan Bilangan penjualannya. Beberapa tahun belakangan ini, Bilangan penjualan merek asal Jepang ini memang agak menurun.
”Kalau Demi ini kami mencoba Buat mengangkat (Bilangan penjualan) kembali melalui Nissan Serena. Jadi harapannya memang dengan Nissan Serena nanti pangsa pasar kita juga Bisa tumbuh,” ujar Kepala Penjualan dan Perencanaan Produk PT NMDI Bima Aristyanto di Jakarta, Selasa (15/4) di sela-sela Halal bi Halal PT NMDI dengan wartawan di Jakarta.
Selain Nissan Serena yang menjadi tulang punggung penjualan perusahaan, teknologi e-Power diharapkan dapat membantu membangun kesadaran dan Imej merek di masyarakat. Teknologi Nissan e-Power merupakan kombinasi mesin ICE (Internal Combustion Engine) dengan generator listrik inverter, baterai dan motor listrik.
Teknologi Nissan e-Power Bisa mengubah bahan bakar menjadi 100% tenaga listrik sehingga kendaraan akan selalu berjalan pada kecepatan optimal serta lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar, demikian klaim NIssan. Bima mengungkapkan Buat memesan mobil keluarga tersebut, Demi ini Tetap berupa indent dan diimpor utuh dari Jepang alias Completely Built Up (CBU).
”Indentnya bergantung dari Rona, Terdapat yang Rona one tone, Terdapat yang two tone, itu Buat Demi ini 3-4 bulan. Paling lelet Rona two tone, karena memang permintaannya lebih banyak daripada one tone. Kita delivery secara bertahap Buat pasar di Indonesia,” kata Bima.
Nissan Serena e-Power, didukung oleh teknologi e-Power generasi kedua dengan mesin bensin 1,4 liter sebagai pengisi daya baterai Buat menyuplai Daya ke motor listrik yang menggerakkan roda depannya. Mesinnya menghasilkan torsi maksimal 315 Nm dan tenaga puncak 163 PS.
Diketahui, tak hanya penjualan di Indonesia, penjualan Dunia Nissan secara keseluruhan juga tengah mengalami penurunan. Pada 2024 produksi Nissan turun 7,1%, dengan penurunan terjadi di beberapa pasar Esensial. (H-1)

