Pisah dari Pelatnas PBSI, Jojo Ingin Tembus Olimpiade LA 2028

Pisah dari Pelatnas PBSI, Jojo Ingin Tembus Olimpiade LA 2028
Jonatan Christie (tengah) dan Ketua Lazim PBSI Taufik Hidayat (kanan)(Nadif Rahmat/MI)

ATLET bulu tangkis tunggal unggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo secara Formal telah hengkang dari Pelatnas Persatu Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Meskipun demikian ia tetap mengincar poisi di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.

Jojo mengatakan keputusan itu sulit. Ia juga mengaku telah mendiskusikan soal keputusan hengkang dari pelatnas dengan orang-orang terdekatnya. Terlebih, Demi ini telah menjadi sosok Orang Sepuh di keluarganya.

“Butuh banyak hal yang di-adjust, jadi saya memberanikan diri Buat menyampaikan permohonan sebagai pemain pro kepada pihak PBSI, dari akhir tahun Lewat,” kata Jojo, Kamis (15/5).

“Tapi setelah disepakati Serempak, akhirnya kita bersepakat Tamat Piala Sudirman mungkin terakhir Buat saya bermain atau berlatih di pelatnas,” imbuhnya.

Cek Artikel:  KONI Pusat Dukung Pembinaan Atlet di Daerah

Tak Kembali berlatih di pelatnas, Jojo menegaskan bahwa dirinya akan mencoba menjaga performanya dan memberikan yang terbaik Kalau dipanggil Buat bergabung dalam tim bulu tangkis Indonesia.

Jojo bergabung ke Pelatnas PBSI, Cipayung sejak tahun 2017. Sebelumnya, ia tergabung dalam klub PB Tangkas Intiland, Jakarta.

“Itu Lagi Eksis (keinginan tampil di Olimpiade LA), Niscaya. Karena jujur, masuh Eksis api juga di diri saya Buat Lagi mau berprestasi pastinya. Enggak Eksis terbesit sedikiptun untum lebih santai di luar,” kata Jojo.

Sementara itu, Wakil Ketua Lazim 1 PP PBSI, Taufik Hidayat mengatakan bahwa walaupun Jojo sudah tak Kembali berada di pelatnas. Pihaknya akan Lalu memantau perkembangan atlet tunggal putra itu. (H-4)

Cek Artikel:  Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka, Iga Swiatek Cetak Rekor

Mungkin Anda Menyukai