Polisi Tangkap 13 Pengunjuk Rasa, Satu Orang Perempuan

Polisi Tangkap 13 Pengunjuk Rasa, Satu Orang Perempuan
Foto udara massa yang terdiri dari petani, nelayan dan buruh menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 13 orang karena terlibat tindakan anarkis Begitu berlangsung aksi buruh di Hari Buruh Global di depan Gedung DPR/MPR RI, hari ini. 

“13 orang terdiri dari 12 Lelaki dan satu Perempuan diamankan karena terlibat dalam tindakan anarkis, melawan perintah petugas serta melempari pengguna jalan tol dengan batu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, hari ini.

Ade Ary menjelaskan Sekeliling pukul 16.12 WIB, massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol. Hal itu membahayakan keselamatan pengendara.

Cek Artikel:  Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas, 11 Terluka

“Kemudian Sekeliling pukul 17.30 WIB, sebanyak 13 orang diamankan di Dasar flyover Senayan dan sekitarnya karena membawa petasan yang berpotensi digunakan Demi tindakan provokatif,” katanya.

Ade Ary juga menyebutkan, kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

“Kami menegaskan bahwa Polda Metro Jaya Bukan akan menoleransi tindakan yang mengganggu kamtibmas,” katanya.

Dia juga menyebutkan Sekalian penyusup yang melakukan aksi anarki Begitu Hari Buruh Global (May Day) tersebut kini diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya sejatinya telah melaksanakan pengamanan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI secara humanis dan memberikan arahan kepada peserta aksi agar kegiatan berlangsung tertib.

Cek Artikel:  Polisi Tangkap Penculik Anak di Tangerang Selatan

Ade Ary juga menambahkan aksi damai Sebaiknya menjadi sarana Demi menyampaikan aspirasi, bukan Demi mengganggu ketertiban atau melukai orang lain.

“Kami mengingatkan agar semangat kebersamaan dan kedewasaan dalam berdemokrasi tetap terjaga Demi menciptakan Interaksi industrial yang Seimbang dan kondusif,” katanya.(Ant/P-1)

 

Mungkin Anda Menyukai