
JUMAT (11/4), Bon Iver memulai era baru lewat perilisan album SABLE, fABLE.
Dirilis lewat label musik Jagjaguwar, album ini menjadi album pertama Bon Iver dalam enam tahun dan mewakili sulitnya proses penyembuhan diri dan kisah Asmara yang penuh seribu Maksud Begitu mata kita Bersua dengan sepasang mata lain.
Dua belas Musik di album ini adalah kisah tentang proses bertransformasi, Begitu satu orang terbelah menjadi dua.
Semuanya terangkum dari gelapnya bagian SABLE hingga Sinar penuh Rona fABLE, kepedihan yang berubah menjadi tujuan dan kesempatan, serta segala momen Cerminan yang melahirkan musik pop yang kaya.
Arang yang tercipta dari rasa takut, penebusan dosa, dan kesedihan di SABLE berubah menjadi kebahagiaan luar Lazim seperti yang terpancar di Musik Everything is Peaceful Love, sementara keinginan yang Enggak dapat terbendung dapat kita rasakan di Musik Walk Home.
Di Musik If Only I Could Wait, kekuatan yang dibutuhkan Demi menjadi versi terbaik diri kita dibahas oleh musisi asal Wisconsin, Amerika Perkumpulan ini.
Kalau SABLE rasanya seakan seluruh tembok di sekeliling kita semakin mendekat, fABLE membuka Seluruh pintu dan jendela. Tetapi fabel bukanlah dongeng yang selalu berakhir Senang.
Begitu album ini ditutup dengan There’s A Rhythmn, bayangan SABLE sudah berhasil dilewati, Tetapi Bon Iver memilih Demi Enggak melupakannya. Ia mencari jalan lain dan sadar akan pentingnya kesabaran serta berjanji Demi selalu berikhtiar.
Waktu berjalan dan tak Eksis satu pun yang Mengerti apa yang akan terjadi — seorang Kekasih, kenangan baru, atau mungkin hadirnya keluarga kecil? Apa pun itu, musisi bernama Asal Justin Vernon ini siap Demi mencari Mengerti.
Kolaborasi istimewa
Bersamaan dengan hari perilisan album SABLE, fABLE, Bon Iver turut meluncurkan sederet kolaborasi istimewa dengan banyak brand di seluruh dunia Demi menghidupkan dunia Rona salmon SABLE, fABLE.
Kolaborasi ini bertujuan agar para penggemar Bon Iver dapat merasa terhubung lebih dalam dengan visual dan tema-tema yang dibawa SABLE, fABLE lewat pengalaman Spesial yang menggugah rasa.
Di Indonesia, Bon Iver berkolaborasi dengan HATS Bar & Sorbet di Jakarta lewat sejumlah menu item bertema Rona salmon ala SABLE, fABLE, Yakni sorbet rasa cranberry dan chrysanthemum bernama SABLE BLOOM dan cocktail bertajuk fABLE FIZZ yang terbuat dari gin, clarified watermelon soda, lemongrass, homemade orange acid, lengkap dengan sorbet SABLE BLOOM sebagai float.
Keduanya dilengkapi dengan topping tuile hitam kotak yang Membikin keduanya sekilas menyerupai cover album SABLE, fABLE. Tersedia juga versi mocktail dari fABLE FIZZ.
Sorbet SABLE BLOOM tersedia selama 11, 12 & 13 April, sementara cocktail dan mocktail fABLE FIZZ tersedia pada 11 & 12 April.
Demi setiap pembelian menu item kolaborasi ini, para pembeli akan mendapatkan freebies Bon Iver (persediaan terbatas). Mereka juga dapat mendaftarkan diri mereka Demi mengikuti raffle yang berhadiah satu buah vinyl SABLE, fABLE.
Album SABLE, fABLE juga akan dimainkan sepanjang hari di HATS selama kolaborasi ini berlangsung.
HATS Bar & HATS Sorbet berlokasi di Jl. Iskandarsyah Raya I No.9, Melawai, Jakarta Selatan.
Bocoran album
Pada Rabu (9/4) Lewat, Benar dua hari sebelum album SABLE, fABLE dirilis, Bon Iver “membocorkan” album barunya lewat album listening session yang digelar secara virtual di banyak taman di seluruh dunia lewat teknologi berbasis location-based bertajuk fABLE, sPACEs.
GBK City Park di Jakarta dipilih oleh Bon Iver sebagai tempat Demi mengakses album SABLE, fABLE selama tiga jam di hari itu, mulai dari pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.
Pengalaman mendengarkan Spesial ini berangkat dari album listening session dua album Bon Iver sebelumnya Yakni 22, A Million (2016) yang menggunakan boombox, dan album ‘i,i’ (2019) yang digelar di sejumlah toko musik.
Acara sesi dengar fABLE, sPACEs ini membawa para fans Bon Iver ke luar ruangan Demi menikmati album SABLE, fABLE di tempat-tempat yang dikelilingi oleh pepohonan hijau yang asri lewat sebuah pengalaman mendengarkan bersifat personal, selaras dengan tema dari isolasi ke koneksi yang diusung album ini.
Selain GBK City Park, taman-taman ikonik lain di Asia yang dipilih oleh Bon Iver Demi sesi dengar ini termasuk UP Sunken Garden (Manila), KLCC Park (Kuala Lumpur), The Meadow @ Gardens by the Bay (Singapura), Daan Park (Taipei), dan Lumphini Park (Bangkok).
Album SABLE, fABLE diproduseri oleh Justin Vernon dan Jim-E Stack, dengan Ian Gold dan Justin Vernon sebagai engineer, di-master oleh Heba Kadry, dan sebagian besar direkam di studio April Base Punya Justin Vernon, dengan kontribusi dari: Alaina Rose Brown, Alan Good Parker, Andrew Fitzpatrick, Asher Weisberg, Ben Lester, BJ Burton, Blake Morgan, Carter Faith, Chris Messina, Cory Henry, Denise Stoudmire, Dijon, Eli Teplin, Greg Leisz, Jacob Collier, Jenn Wasner (Flock of Dimes), Joshua Brown, Kacy Hill, Matt McCaughan, Michael Gordon (Mk.gee), Michael Lewis, MonoNeon, Rob Moose, Ryan Olson, Sam Tsang, Sean Carey, Tobias Jesso Jr., Trever Hagen dan lainnya. Art direction oleh Justin Vernon, Ruben Nusz dan Miles Johnson. (Z-1)

