
PEMERINTAH Kabupaten Cirebon akan melakukan perbaikan jalan di Area timur yang kondisinya kini memprihatinkan.
“Eksis tiga ruas jalan yang anggarannya sudah disiapkan,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Biasa dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, Jumat (11/4).
Ketiga ruas jalan yang akan diperbaiki itu, Yakni ruas jalan Gebang Ilir – Waled, ruas jalan Kalipasung – Serang dan ruas jalan Sindanglaut -Pabuaran.
Anggaran yang akan digunakan memperbaiki ruas jalan tersebut, terdiri dari Rp5 miliar Kepada perbaikan ruas Sindanglaut – Pabuaran, Rp10 miliar Kepada Gebang Ilir -Waled dan Rp2,3 miliar Kepada ruas Kalipasung – Serang.
Dijelaskan Iwan, sebelum terkena efisiensi, total kebutuhan anggaran Kepada perbaikan tiga ruas jalan tersebut mencapai Rp27 miliar. Tetapi Demi ini, baru tersedia sebesar Rp15 miliar.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron, memastikan bahwa perbaikan jalan di Cirebon Timur, akan tetap dilaksanakan. “Kami juga menjelaskan juga terkait dengan efisiensi.”
Dia menambahkan perbaikan jalan di Area Cirebon Timur sebelumnya memang sudah dianggarkan, Tetapi kemudian Eksis kebijakan efisiensi. Tetapi, perbaikan jalan tersebut tetap akan dilaksanakan, dengan memanfaatkan anggaran-anggaran lainnya.
Hal tersebut, kata Imron, sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Cirebon. Kepada waktu perbaikannya akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan. “Antara Juli dan Agustus 2025,” tuturnya.
Unjuk rasa
Kerusakan jalan ini Membangun masyarakat di Area timur Kabupaten Cirebon berencana menggelar unjuk rasa. Mereka akan melakukan di tiga titik jalan rusak, yakni Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, di depan Pasar Babakan Kecamatan Babakan, dan di Blok Karangwangun, Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.
Koordinator lapangan aksi demo ini, Dade Mustofa menjelaskan aksi demo yang mereka rencanakan merupakan uncak dari kekesalan yang sudah Lamban terpendam. “Anggota sudah Lamban bersabar, khususnya yang berada di jalur Gebang-Babakan-Pabuaran dan Gembongan-Cibogo.”
Sementara itu, kerusakan jalan yang cukup mencolok terlihat di Desa Kudukeras dan Desa Hulubalang, Kecamatan Babakan. Jalan Pangeran Sutajaya yang melintasi dua desa itu dipenuhi lubang dengan Berbagai Macam-macam ukuran.
Lubang Nyaris merata tersebar di Nyaris seluruh jalan dan diameter antara 10 cm hingga 2 meter. Kedalaman lubang Eksis yang mencapai 30 cm. Padahal jalan ini merupakan akses Istimewa kendaraan besar, termasuk truk dan angkutan Biasa.

