Anggaran Darurat, Asuransi, atau Investasi, Mana yang Harus Diprioritaskan?

Ilustrasi Anggaran darurat. Foto: dok Jago.

Jakarta: Wabah covid-19 telah memberi wawasan tentang betapa pentingnya mengelola keuangan dengan bijak. Banyak keluarga yang menghadapi kesulitan keuangan karena Enggak siap Demi menangani situasi krisis.

Menukil laman Manulife, berikut daftar yang harus didahulukan antara Anggaran darurat, asuransi, atau investasi:
 

1. Anggaran darurat: Pertahanan terdepan 

Anggaran darurat berfungsi sebagai barikade pertama Demi menghadapi masalah finansial. Ia berperan layaknya peredam kejut yang melindungi dari guncangan finansial yang Enggak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau perbaikan rumah yang mendesak. 

Berapa jumlah Anggaran darurat yang Cocok? 
– Demi individu lajang: sekurang-kurangnya enam kali pengeluaran bulanan 
– Demi yang sudah berkeluarga: setidaknya 12 kali pengeluaran bulanan 

Cek Artikel:  Tarif Impor Trump Bikin Rupiah Makin Tertekan, Ekspor Terganggu

Anggaran ini sebaiknya disimpan dalam instrumen yang mudah diakses dan rendah risiko, seperti rekening tabungan Spesifik, deposito, atau reksa Anggaran pasar Duit. 
 

2. Asuransi: Pelindung dari risiko besar 

Begitu Anggaran darurat sudah siap, langkah selanjutnya adalah mendapatkan asuransi. Asuransi berfungsi Demi melindungi kita dari risiko finansial besar yang Enggak dapat ditangani oleh Anggaran darurat, seperti tagihan rumah sakit atau kehilangan pencari nafkah Esensial. 

Dua jenis asuransi yang paling diperlukan: 
– Asuransi kesehatan: menanggung biaya perawatan medis 
– Asuransi jiwa: memberikan jaminan finansial bagi keluarga Apabila terjadi hal-hal yang Enggak diinginkan 

Produk-produk seperti Manulife Essential Assurance (asuransi jiwa) dan MiUltimate HealthCare (asuransi kesehatan) dapat menjadi pilihan yang Berkualitas karena menawarkan manfaat yang komprehensif. 
 

Cek Artikel:  Kemendag Tegur Tiga Importir Gula yang Ingkar


(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 

3. Investasi: Persiapan Demi masa depan 

Setelah memenuhi kebutuhan Anggaran darurat dan asuransi, saatnya Demi berinvestasi. Tujuan dari investasi adalah Demi memperbanyak kekayaan guna memenuhi kebutuhan jangka panjang, seperti Anggaran pendidikan anak-anak atau persiapan pensiun. 

Beberapa pilihan instrumen investasi yang Terdapat: 
– Reksa Anggaran: ideal Demi pemula 
– Saham: menawarkan potensi tinggi tapi juga menyertakan risiko 
– Obligasi: lebih Kukuh dengan risiko yang lebih rendah 

Investasi perlu dilakukan dengan perencanaan yang solid, sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko masing-masing individu. 

Urutan prioritas yang Cocok 

1. Utamakan membangun Anggaran darurat terlebih dahulu 
2. Dapatkan asuransi Demi mendapatkan perlindungan 
3. Mulailah melakukan investasi Demi masa depan 

Cek Artikel:  Jika Menantang, Kinerja Prudential Indonesia dan Syariah Tetap Positif

Dengan mengikuti urutan ini, keadaan keuangan pribadi akan lebih kokoh dan siap menghadapi berbagai rintangan. Jangan Tiba urutannya terbalik, karena berinvestasi tanpa dukungan Anggaran darurat dan asuransi sama saja seperti membangun rumah tanpa fondasi yang kuat. 

Dengan perencanaan yang Cocok, kita dapat menghadapi masa sulit dan menyiapkan masa depan dengan lebih Berkualitas. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Mungkin Anda Menyukai