Anemia pada Remaja Pandai Hambat Kemampuan Belajar di Sekolah

Anemia pada Remaja Bisa Hambat Kemampuan Belajar di Sekolah
Petugas puskesmas menyiapkan pil penambah darah Demi remaja putri (rematri) di SMP Negeri 4 Banda Aceh, Aceh, Senin (20/1/2025).(ANTARA/IRWANSYAH PUTRA)

PENYAKIT anemia pada remaja Rupanya dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan remaja hingga pembelajaran di sekolah.

Anemia merupakan suatu kondisi tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat atau kekurangan hemoglobin, Merukapan protein di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya jaringan dan organ tubuh Tak mendapatkan cukup oksigen, sehingga dapat terjadi gejala anemia,

Terdapat berbagai jenis anemia, seperti anemia yang terjadi Pandai diakibatkan defisiensi zat besi atau diakibatkan kekurangan asam folat atau vitamin B12. Selain itu anemia hemolitik yang diakibatkan pecahnya sel darah merah, anemia karena perdarahan atau karena Alasan-Alasan lainnya sepeti kanker dan juga anemia yang diakibatkan kondisi genetik seperti thalassemia, anemia sel sabit, dan lainnya.

Dokter spesialis anak sub spesialis hematologi dan onkologi anak RSAB Cita-cita Kita, Dina Garniasih menjelaskan anemia dapat menghambat tumbuh kembang remaja karena oksigen Tak akan Tamat ke seluruh jaring tubuh yang sedang bertumbuh. 

“Akibat anemia pada pertumbuhan dan perkembangan remaja yakni pertumbuhan yang Tersendat, maka sayang sekali kalau tingginya kurang apalagi jadi stunting,” kata Dina dalam  talkshow, Sabtu (1/2).

Dina menegaskan remaja dengan anemia sering kali mengalami sulit konsentrasi sehingga akan mengalami kesulitan dalam belajar atau juga dalam menghafal menyebabkan prestasi belajar Pandai menurun. Selain itu nafsu makan remaja juga Pandai turun atau makan lebih sedikit dari biasanya.

Cek Artikel:  Pelatihan Kegawatdaruratan bagi Caregiver Anak Berkebutuhan Spesifik

Apabila anemia Tak diobati dapat menyebabkan pertumbuhan pada remaja Tersendat. Kemudian perkembangan kognitif terganggu seperti menurunnya konsentrasi, daya ingat atau memori dan juga kemampuan belajar pada remaja.

Selain itu penurunan Hb juga Pandai menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga remaja lebih rentan terhadap infeksi. Jadi lebih mudah sakit, demam, batuk, dan pilek.

“Selain itu anemia pada remaja juga Pandai menyebabkan keterlambatan pubertas. Jadi pada beberapa kasus juga terjadi pada remaja yang anemia Rupanya pubertasnya mengalami keterlambatan,” ungkapnya.

Diketahui Kalau kadar hemoglobin (Hb) pada seseorang di Dasar 12 g/dL maka termasuk anemia. Bahkan pada jenis kasus anemia tertentu kadar Hb hanya 5 g/dL. 

Dina menjelaskan pada remaja sering kali terjadi anemia diakibatkan oleh kekurangan zat besi. Adapun yang menjadi Elemen resikonya pada remaja memerlukan lebih banyak Kembali zat besi dan juga nutrisi lainnya yang diperlukan Demi memproduksi sel darah merah.

Kekurangan zat besi dalam makanan atau juga kehilangan besi akibat menstruasi Pandai menyebabkan anemia. Selain itu Elemen resikonya penyakit kronis seperti penyakit ginjal, cedera, tindakan operasi, kondisi genetik, autoimun, atau juga infeksi kronis.

Cek Artikel:  Waduh Obat Kepada Penurunan Berat Badan dan Diabetes Picu Masalah Lambung

Bahkan infeksi tuberkulosis (Tb) di masyarakat juga Pandai menyebabkan anemia. Begitu pula infeksi-infeksi yang akut kondisi-kondisi infeksi misalnya demam tifoid juga Pandai menyebabkan anemia pada remaja.

Adapun gejala anemia pada remaja sangat bervariasi tergantung dari tingkat keparahan dan juga penyebab anemia itu sendiri. Seringkali remaja Tak menyadari bahwa mereka Rupanya menderita anemia karena Merukapan luasnya spektrum klinis pada anemia.

Gejala Standar antara lain seperti lemah, letih, lesu, atau mudah lelah. Remaja sering merasa lelah sepanjang waktu bahkan setelah istirahat yang cukup dan kondisi pucat terutama di Sekeliling mata, bibir dan juga Sekeliling kuku.

“Anemia juga Pandai menyebabkan sesak nafas karena hemoglobin yang mengambil oksigen ke seluruh tubuh tentu saja dengan hemoglobin yang rendah, remaja Pandai mengalami sesak nafas terutama Begitu beraktifitas. Selain itu Pandai juga sakit kepala, pusing, kemudian jantung berdebar karena jantung juga akan berusaha memompakan darah lebih banyak Kembali tujuannya Demi meningkatkan oksigen ke jaringan,” jelasnya.

Cek Artikel:  Bekali Anak dengan Camilan Sehat dan Bernutrisi

Anemia bukan pada remaja saja bahkan sejak bayi sekalipun itu Pandai mengalami anemia hingga di usia lanjut dan gejala-gejalanya kurang lebih serupa.

Dina menyarankan apabila ditemukan gejala-gejala tersebutharus memeriksakan anak dan juga remaja ke dokter Demi diperiksakan darah lengkap dari situ akan terlihat bagaimana kadar Hb dalam tubuh.

Asupan nutrisi

Maka nutrisi yang adekuat diperlukan Demi membentukkan sel darah merah yang normal. Pencegahan anemia adalah makan makanan yang kaya zat besi sangat Krusial Demi mencegah dan juga mengatasi anemia. Ia mencontohkan bahan-bahan makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging merah, sayuran-sayuran hijau seperti bayam, kangkung mengandung zat besi yang tinggi.

Selain itu kacang-kacangan seperti kacang merah, Terdapat juga hati ayam atau hati sapi Mempunyai kandungan zat besi tinggi.

“Demikian pula telur. Selain itu makanan yang memang sudah difortifikasi atau diperkaya dengan zat besi antara lain sereal Demi sarapan, roti yang diperkaya dengan zat besi . Selain makanan yang tinggi akan zat besi makanan yang mengandung vitamin C juga Krusial kita konsumsi Demi membantu penyerapan zat besi dalam tubuh,” pungkasnya.

Makanan yang mengandung vitamin C dalam dosis yang cukup tinggi antara lain buah-buahan seperti jeruk, strawbery atau juga sayur-sayuran seperti brokoli. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai