Bahan Kimia dalam Kosmetik Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Ibu Hamil

Bahan Kimia dalam Kosmetik Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Ibu Hamil
Ibu yang sedang mengandung.(freepik)

HASIL studi yang diterbitkan di jurnal Environmental Health Perspectives menunjukkan bahwa fenol dan paraben, bahan kimia yang umum ditemukan pada kosmetik dan produk perawatan pribadi, dapat meningkatkan risiko hipertensi selama kehamilan.

Menurut hasil studi yang disiarkan oleh Medical Daily pada Kamis (15/8), kedua bahan kimia tersebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi hingga 57% selama kehamilan, dan risikonya tinggi terutama pada periode 24 hingga 28 pekan kehamilan.

 

Baca juga : Alami Hipertensi, Ibu Hamil di Sumenep Melahirkan di Atas Speed Boat saat Menuju Puskesmas

Para peneliti melakukan tes urine pada setiap peserta penelitian untuk mengukur kadar 12 fenol dan paraben. Mereka juga mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik pada dua waktu, yaitu antara 16 dan 20 pekan kehamilan serta antara 24 dan 28 pekan kehamilan.

Cek Artikel:  Glow Up Ga Ribet Bareng GrabMart Beauty Store, Pesan Skincare Makeup Dikirim Sejam Tamat

 

“Secara keseluruhan, kami menemukan bahwa paparan fenol dan paraben selama kehamilan terkait dengan perbedaan tekanan darah ibu, dan selanjutnya paparan bahan kimia ini, baik secara terpisah maupun bersamaan, meningkatkan risiko hipertensi selama kehamilan, terutama pada akhir kehamilan,” kata para peneliti.

Baca juga : Bingungkatan Kasus Ginjal Kronik di Indoensia Sering Disertai Diabetes dan Hipertensi

Hipertensi selama kehamilan dapat membahayakan ibu dan janin. Kondisi ini dihubungkan dengan penurunan aliran darah ke plasenta, yang dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, berat lahir rendah, dan kelahiran prematur serta meningkatkan risiko preeklampsia dan stroke pada ibu hamil.

“Kami mendapati bahan kimia dalam sabun, losion, produk rias, tabir surya, serta produk perawatan pribadi serta produk konsumen lain (dapat) meningkatkan risiko hipertensi,” kata peneliti utama dalam studi, Julia Varshavsky, dalam siaran pers.

Cek Artikel:  Memperhatikan Ragam Koleksi Busana ISSA Group Punya Vivi Zubedi

 

Baca juga : Mengenal Kehamilan dengan Hipertensi: Diagnosa, Penggolongan dan Komplikasi

Dengan rata-rata perempuan menggunakan 12 produk perawatan pribadi per hari, Varshavsky mengatakan, temuan ini sangat mengkhawatirkan.

 

Para peneliti meyakini bahwa peningkatan tekanan darah dapat berkaitan dengan peningkatan peradangan dan stres oksidatif yang disebabkan oleh fenol dan paraben.

Baca juga : Satu dari Sepuluh Natalis Prematur Terkait dengan Bahan Kimia Plastik

 

Bahan kimia ini juga bisa mengganggu fungsi hormon dalam tubuh yang terlibat dalam pengaturan tekanan darah.

 

Berdasarkan temuan mereka, para peneliti merekomendasikan perempuan yang sedang hamil berhati-hati dalam menggunakan produk perawatan pribadi, memastikan produk yang digunakan bebas paraben.

Cek Artikel:  Kualitas Udara, Seberapa Besar Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Anak

 

“Berita baik tentang fenol dan paraben adalah bahwa bahan kimia ini memiliki waktu paruh biologis yang singkat, yang pada dasarnya berarti kita memetabolisme mereka relatif cepat. Jadi, jika kita mengurangi paparan kita, kadar dalam tubuh kita turun dengan cukup cepat,” kata Varshavsky. (Ant/H-3)

 

 

Mungkin Anda Menyukai