Jakarta (ANTARA) – Buah ara, buah yang dapat dimakan segar, kering, atau setelah diproses menjadi selai, roti gulung, biskuit, dan berbagai jenis makanan penutup lainnya, merupakan salah satu buah paling Terkenal di Timur Tengah selama musim panas.
Ladang seluas 1,5 hektare dapat menghasilkan Sekeliling 3-4 ton buah ara setiap tahun, yang dijual di pasar-pasar Tepi Barat dengan harga Sekeliling 15 shekel (Sekeliling Rp68.000) per kilogram, demikian Xinhua dikutip Sabtu.
Baca juga: Palestina serahkan peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera ke AS
Baca juga: Merek mobil mewah China Hongqi buka showroom pertama di Israel
