HASIL imbang Derby adalah hasil yang adil, kata Instruktur AC Milan Sergio Conceicao. AC Milan telah memenangi dua pertemuan sebelumnya musim ini. Terakhir dengan Conceicao mengangkat Piala Super Italia bulan Lewat setelah menang 3-2 atas rivalnya. Tetapi hat-trick atau kemenangan beruntun ketiga Milan digagalkan oleh gol Stefan de Vrij di waktu tambahan.
“Kami menunjukkan sikap yang kami inginkan di lapangan, Inter saling mengenal dengan sangat Berkualitas dan menciptakan banyak kesulitan bagi Rival, Krusial Demi mengekang kekuatan mereka dan mengeksploitasi beberapa kelemahan,” kata Conceicao kepada Sky Sports.
“Pada akhirnya Terang bahwa kami kecewa, karena kami kehilangan dua poin, tetapi kami Menyantap Seluruh kegembiraan yang mereka tunjukkan di akhir. Saya pikir hasil imbang itu adil, tetapi tentu saja, kesalahan harus dibayar.
“Saya pikir pertandingan berikutnya, dengan bursa transfer berakhir, kami akan menghadapinya dengan lebih tenang dan kami dapat memulai Tengah selama empat bulan yang kuat.”
Meskipun performa timnya melawan Juara bertahan, sang manajer Tetap Menyantap ruang Demi perbaikan, dan Conceicao berbicara tentang apa yang Mau ia ajarkan kepada skuadnya.
“Pada level mental, Demi Mempunyai konsistensi. Itu Enggak Dapat dinegosiasikan, Apabila Enggak Terdapat keinginan Demi bermain sepak bola, Terdapat sesuatu yang Enggak Berkualitas,” katanya.
“Pada level taktis dan dinamika permainan, Terdapat beberapa hal yang hilang. Kami mencoba menekan sedikit lebih tinggi dan meninggalkan celah di lini tengah kami, yang Enggak saya inginkan.
“Menurut pendapat saya, fase bertahan terhubung dengan fase menyerang, ketika Anda menyerang dengan Berkualitas dan menempati ruang dengan Berkualitas, Anda siap Demi bereaksi ketika Anda kehilangan bola.” (S-1)
