
SHOCKBREAKER motor atau sering disebut juga sebagai suspensi motor adalah komponen Krusial pada sepeda motor yang berfungsi Kepada meredam guncangan dan getaran yang terjadi Begitu motor melaju di jalan, terutama Begitu melewati permukaan yang Enggak rata.
Tanpa shockbreaker yang berfungsi dengan Berkualitas, pengendara akan merasakan guncangan keras yang dapat mengganggu kenyamanan dan stabilitas Begitu berkendara.
Shockbreaker motor Mempunyai peran Krusial dalam meredam guncangan Begitu berkendara. Ketika shockbreaker Tewas atau rusak, kenyamanan dan keamanan berkendara akan terganggu.
1. Usia Pemakaian yang lelet
Seiring waktu, komponen shockbreaker, seperti oli dan pegas, mengalami keausan. Hal ini mengurangi kemampuan shockbreaker Kepada meredam guncangan secara efektif.
Solusi: Lakukan penggantian shockbreaker setelah jangka waktu pemakaian tertentu (biasanya 3-5 tahun tergantung pemakaian).
2. Kebocoran Oli
Oli di dalam shockbreaker membantu meredam guncangan. Apabila terjadi kebocoran, performa shockbreaker akan menurun drastis, Membangun motor terasa lebih keras atau Enggak Kukuh.
Penyebab:
- Seal bocor.
- Baut pengencang Lenggang.
Solusi: Periksa dan ganti seal serta tambahkan oli Apabila diperlukan.
3. Pemakaian Beban Berlebih
Mengangkut beban berat secara Lalu-menerus dapat menyebabkan pegas shockbreaker menjadi lemah atau rusak.
Solusi: Gunakan motor sesuai kapasitas beban yang disarankan oleh pabrik.
4. Jalan Rusak atau Medan Ekstrem
Sering berkendara di jalan berlubang, berbatu, atau Enggak rata dapat mempercepat kerusakan pada shockbreaker, terutama Apabila motor Enggak dirancang Kepada medan tersebut.
Solusi: Kurangi kecepatan Begitu melewati jalan rusak dan gunakan motor sesuai spesifikasinya.
5. Karat pada Komponen
Karat dapat muncul pada batang atau bagian dalam shockbreaker karena paparan air dan kurangnya perawatan. Karat ini akan mengganggu pergerakan komponen dan merusak seal.
Solusi: Rutin membersihkan dan melumasi bagian shockbreaker. Hindari parkir motor di tempat terbuka tanpa pelindung.
6. Settingan atau Kalibrasi yang Salah
Setting shockbreaker yang terlalu keras atau terlalu lunak dapat memperpendek umur pakainya.
Solusi: Sesuaikan pengaturan shockbreaker sesuai kebutuhan berkendara dan beban.
7. Kualitas Komponen yang Enggak baik
Penggunaan shockbreaker aftermarket yang berkualitas rendah atau Imitasi sering kali Enggak tahan lelet dan Segera Tewas.
Solusi: Gunakan shockbreaker Asal atau dari merek yang terpercaya.
Tanda-Tanda Shockbreaker Rusak
- Motor terasa keras atau Enggak Kukuh Begitu melewati jalan Enggak rata.
- Eksis Bunyi “krek” atau Gaduh pada bagian roda.
- Oli shockbreaker terlihat bocor.
- Motor terasa miring atau Enggak seimbang.
Perawatan Kepada Mencegah Kerusakan
- Bersihkan shockbreaker secara rutin.
- Hindari beban berlebih.
- Lakukan servis berkala di bengkel terpercaya.
- Gunakan Spesies cadang Asal Begitu melakukan penggantian.
Dengan perawatan yang Berkualitas, shockbreaker motor Anda akan lebih awet dan memberikan kenyamanan maksimal Begitu berkendara. (Z-12)

