Inggris dan Indonesia Kerja Sama di Bidang Infrastruktur

Inggris dan Indonesia Kerja Sama di Bidang Infrastruktur
Ilustrasi.(123RF)

MENTERI Inggris Demi Indo Pasifik Catherine West akan mengunjungi Indonesia pada 20-23 Januari 2025 dan Berjumpa dengan Menteri Luar Negeri Sugiono Demi membahas agenda dan perkembangan menuju Kemitraan Strategis Inggris-Indonesia yang baru.

West akan meresmikan peluncuran kemitraan infrastruktur berkelanjutan Inggris-Indonesia, “Melaju”, yang mencakup dua program baru di sektor infrastruktur, serta meluncurkan program Adaptasi Iklim dan Laut serta Transisi Berkelanjutan (Climate and Ocean Adaptation and Sustainable Transition/COAST).

Kemitraan itu bertujuan Demi mewujudkan pembangunan, kerja sama perdagangan, dan pembiayaan ekspor Demi mendukung proyek infrastruktur hijau di Indonesia. Hal ini merupakan Teladan ambisi Inggris dan Indonesia Demi memperdalam kolaborasi yang saling menguntungkan di Rendah Kemitraan Strategis baru, yang telah disetujui oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Demi ditandatangani pada 2025.

Cek Artikel:  Kesaksian Pemuda Palestina yang Diikat di Kap Mobil Militer Israel, Ditembak hingga Diseret Dekat Wafat

Kemitraan Strategis ini akan mencakup perjanjian formal yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang Terjamin dan berkelanjutan, yang dirancang Demi mewujudkan Rencana Perubahan pemerintah Inggris serta Sasaran pertumbuhan tahunan pemerintah Indonesia sebesar 8%.

West rencananya akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama digital dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. Nota Kesepahaman ini akan menjadi landasan bagi Inggris dan Indonesia Demi bekerja sama di berbagai bidang, termasuk teknologi baru dan AI hingga mengatasi disinformasi daring.

West juga akan Berjumpa dengan perwakilan senior dari Sekretariat ASEAN Demi membahas dukungan Inggris terhadap Kepemimpinan Malaysia seiring Inggris memasuki tahun ke-4 sebagai Kenalan Dialog.

Cek Artikel:  Menteri Lebanon: 13.500 Penduduk Suriah Kembali ke Negaranya

“Kemitraan Inggris-Indonesia tumbuh semakin kuat karena kami Lanjut mengupayakan Kemitraan Strategis baru sebagaimana disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer di Inggris pada November tahun Lewat. Saya berharap dapat Berjumpa dengan para Kenalan dan pemerintah Indonesia seiring kita bekerja sama Demi mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera, Terjamin, dan berkelanjutan bagi Inggris dan Indonesia, melalui peningkatan kerja sama, termasuk di bidang perdagangan dan investasi, pertumbuhan ekonomi, iklim, alam, dan pertahanan,” kata West dalam keterangannya, Minggu (19/1).

“Inggris memasuki tahun ke-4 sebagai Kenalan Dialog ASEAN, kemitraan kami yang berkembang dengan ASEAN juga membantu meningkatkan kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui berbagai program yang mencakup aksi iklim, integrasi ekonomi, dan pendidikan, kami mendorong pembangunan berkelanjutan dan Interaksi regional yang lebih kuat,” sambung West.

Cek Artikel:  Bolsonaro cs Didakwa Mau Perebutan kekuasaan Presiden Brasil Lula Usai Pilpres 2022

Sementera Duta Besar Inggris Demi Indonesia Dominic Jermey mengatakan bahwa kunjungan West menegaskan komitmen Inggris Demi memperkuat kolaborasi dengan Indonesia di berbagai bidang termasuk pertumbuhan ekonomi, iklim dan alam, perdagangan dan investasi hingga pendidikan, transformasi digital, keamanan dan pertahanan.

“Kami percaya dapat Lanjut mengembangkan kolaborasi ini di tahun-tahun mendatang demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat, menciptakan planet yang hijau serta, perdamaian bagi kita Segala. Berbarengan kita Dapat,” ujar Jermey. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai