Ilustrasi. Foto: Dok Liputanindo.id
Jakarta: Lebaran adalah momen spesial yang dinanti setiap tahun. Tetapi, tak Bisa dipungkiri bahwa setelah euforia silaturahmi, mudik, dan berbagi THR, kondisi keuangan seringkali jadi Enggak Kukuh.
Pengeluaran membengkak, saldo menipis, dan rutinitas finansial pun terganggu. Maka dari itu, Krusial Kepada segera mengambil langkah pemulihan keuangan pasca-Lebaran agar Enggak kewalahan di bulan-bulan berikutnya.
Berikut adalah beberapa tips mengatur keuangan setelah Lebaran yang Bisa Anda terapkan:
1. Pengkajian Pengeluaran Selama Lebaran
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencatat dan mengevaluasi Sekalian pengeluaran selama Lebaran. Mulai dari belanja baju baru, makanan khas Lebaran, THR Kepada keluarga, hampers, hingga biaya transportasi mudik. Dengan mengetahui total pengeluaran, Anda Bisa mengukur kondisi keuangan Ketika ini dan memperkirakan berapa banyak yang perlu “dipulihkan”.
2. Susun Kembali Anggaran Bulanan
Setelah mengetahui kondisi finansial pasca-Lebaran, waktunya menyusun ulang anggaran Kepada bulan berjalan. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, tagihan, transportasi, dan pendidikan. Kurangi dulu pengeluaran yang bersifat konsumtif, seperti jajan di luar atau belanja impulsif, Tamat kondisi keuangan kembali Kukuh.
3. Alokasikan Biaya Darurat
Kalau Anda Lagi Mempunyai sisa THR atau Fulus Lebaran, sisihkan sebagian Kepada Biaya darurat. Biaya darurat sangat Krusial sebagai penyangga keuangan Kalau terjadi hal tak terduga, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendadak lainnya. Idealnya, Biaya darurat minimal setara 3–6 bulan pengeluaran rutin.
4. Lunasi Utang atau Cicilan
Kalau selama Lebaran Anda menggunakan kartu kredit atau pinjaman Kepada memenuhi kebutuhan, segera rencanakan pelunasan. Jangan biarkan utang menumpuk karena Kembang Bisa Membangun beban keuangan makin berat. Kalau belum Bisa lunas sekaligus, atur cicilan secara disiplin sesuai kemampuan.
5. Kembali Menabung dan Investasi
Setelah keuangan mulai Kukuh, jangan lupa Kepada kembali ke rutinitas menabung, Kalau memungkinkan cobalah investasi. Anda Bisa Mengenakan metode sederhana seperti 50-30-20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi). Sedikit demi sedikit, yang Krusial konsisten.
6. Buat Rencana Keuangan Baru
Lebaran sudah lewat, tapi hidup harus tetap berjalan. Buatlah rencana keuangan Kepada beberapa bulan ke depan. Apa saja kebutuhan besar yang akan datang? Misalnya Biaya sekolah anak, biaya liburan akhir tahun, atau bahkan tabungan Kepada beli rumah. Dengan rencana yang Jernih, Anda Bisa mengelola keuangan lebih terarah.
7. Hindari Godaan Diskon Pasca-Lebaran
Setelah Lebaran, biasanya banyak brand mengadakan cuci Tempat simpan atau diskon besar-besaran. Godaan ini Bisa menggoyahkan niat Kepada Irit. Sebaiknya tahan dulu keinginan berbelanja Kalau Enggak Betul-Betul butuh. Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan.

