
AKI motor adalah komponen penyimpan dan penyuplai listrik pada sepeda motor yang berfungsi sebagai sumber tenaga Esensial Buat menghidupkan mesin serta menyalakan sistem kelistrikan, seperti lampu, klakson, dan panel indikator.
Aki bekerja dengan Metode menyimpan Kekuatan listrik dalam bentuk Kekuatan kimia, Lampau melepaskannya kembali Begitu dibutuhkan.
1. Penggunaan aksesoris berlebihan
Memasang lampu tambahan, klakson besar, atau perangkat elektronik lain Bisa Membangun aki bekerja lebih berat.
2. Lampu atau perangkat listrik Bukan dimatikan
Misalnya lampu Esensial atau sein yang lupa dimatikan Begitu motor Tewas, sehingga aki terkuras Maju-menerus.
3. Jarang digunakan
Motor yang jarang dipakai Membangun aki Bukan mendapat pengisian ulang dari dinamo starter, akhirnya daya Segera turun.
4. Kualitas aki Jelek
Aki murahan atau Bajakan biasanya lebih Segera soak karena material di dalamnya Bukan tahan lelet.
5. Usia aki sudah Uzur
Umumnya aki motor bertahan 2 Tiba 3 tahun. Setelah melewati masa Mengenakan, kemampuannya menurun drastis.
6. Pengisian listrik Bukan normal
Apabila spul atau regulator rectifier bermasalah, aki Bukan terisi penuh Begitu motor berjalan.
7. Sering memakai starter elektrik
Terlalu sering menyalakan motor dengan starter elektrik Bisa mempercepat habisnya daya aki.
8. Korsleting listrik
Kabel yang terkelupas atau jalur kelistrikan yang Bukan Cocok dapat menyebabkan aki Segera drop.
9. Perjalanan terlalu pendek
Sering menyalakan motor hanya sebentar Lampau dimatikan Bukan memberi waktu cukup Buat aki terisi kembali.
10. Kebocoran arus listrik
Terdapat komponen yang Maju menarik arus meski motor Tewas, contohnya alarm atau modifikasi elektronik.
11. Perawatan aki yang kurang
Pada aki basah, Apabila Bukan rutin mengecek dan menambah air aki, maka sel di dalamnya Segera rusak.
Aki motor Bisa Segera habis bukan hanya karena Unsur usia, tapi juga dari kebiasaan penggunaan dan kondisi kelistrikan motor. (Z-4)

