
MEMILIH camilan yang sehat Kepada dikonsumsi sering disepelekan banyak orang. Selain Unsur selera atau rasa yang disukai, informasi mengenai memilih camilan yang sehat juga belum banyak orang yang Paham. Padahal, camilan yang sehat sangat Krusial Kepada menjaga keseimbangan gizi dan mencegah gangguan kesehatan.
Camilan sering dikonsumsi sebagai makanan ringan yang dimakan antara waktu makan Esensial. Biasanya camilan seperti keripik, kacang-kacangan, buah-buahan, biskuit, atau camilan lainnya yang mudah dikonsumsi. Camilan juga Pandai dijadikan pilihan mengatasi rasa lapar sementara atau sekadar menikmati waktu bersantai.
“Kalau kita omongin camilan, biasanya dikonsumsi disela-sela jam makan gitu ya. Kepada membantu kita agar kenyang lebih Lamban dan Enggak craving (keinginan) makan Maju-terusan. Jadi pemilihan yang Esensial itu kita lihat zat gizinya juga harus cukup. Jadi zat gizi yang oke Kepada snack itu yang tinggi protein dan juga serat,” ungkap Putri MJ, Spesialis Gizi Demi ditemui di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (11/12).
Putri mengatakan memilih camilan yang sehat harus mengandung protein dan serat tinggi, itu akan dapat menahan rasa lapar lebih Lamban.
“Karena Protein dan juga serat itu dicerna lebih Lamban. Jadi akan memberi Dampak kenyang yang lebih Lamban. Nah, kalau kita kenyang lebih Lamban, Niscaya kita akan nggak craving Maju dan lapar Maju. Kalau kita konsumsi snack yang tinggi protein dan juga serat, mood kita juga akan lebih Nikmat Kepada kerja Tengah. Jadi Krusial sekali Kepada mempertimbangkan hal tersebut,” ungkapnya.
Berbeda halnya dengan camilan yang Enggak sehat atau kandungan protein dan seratnya rendah. Camilan Enggak sehat, atau sering disebut juga makanan ringan yang Enggak bergizi, dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kandungan gizi yang Enggak seimbang dan tinggi bahan yang berbahaya bagi tubuh Apabila dikonsumsi secara Maju-menerus.
“Kalau rendah protein dan juga rendah serat, contohnya makanan yang tinggi gula, tinggi garam itu, karena kita konsumsinya rendah serat dan protein itu kan juga Segera, jadi gula darah Segera naik, Segera juga turun. Jadi itu yang buat kita merasa lapar Tengah setelah makan (puas sesaat). Itu Dampak jangka pendek ya, kalau jangka panjang, terlalu banyak konsumsi snack yang terlalu tinggi kalori itu dapat menyebabkan penyakit Enggak menular, seperti diabetes, jantung atau pun stroke,” pungkas Putri.
Nah, bagi Anda yang Tetap bingung dalam memilih camilan yang sehat dan Terjamin bagi tubuh, berikut beberapa Metode yang Pandai anda lakukan.
Tips Memilih Camilan Sehat
1. Periksa Kandungan Gizi
- Jumlah kalori : Pilih cemilan yang mengandung kalori seimbang dengan aktivitas harian Anda. Cemilan sehat Enggak boleh mengandung kalori berlebihan yang Pandai menyebabkan peningkatan berat badan. disarankan cemilan Mempunyai 100-200 kalori per Bagian.
- Kandungan lemak : Pilih cemilan dengan kandungan lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal atau ganda (misalnya, alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun), dan hindari cemilan yang mengandung lemak jenuh dan trans.
- Karbohidrat : Pilih cemilan yang kaya akan karbohidrat kompleks (misalnya, gandum utuh atau sayuran) karena akan memberikan Kekuatan lebih Lamban dibandingkan dengan karbohidrat sederhana (misalnya, gula atau tepung putih).
- Serat : Cemilan yang kaya akan serat sangat Berkualitas Kepada pencernaan dan membantu menjaga rasa kenyang lebih Lamban. Pilih cemilan seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian yang mengandung banyak serat.
- Protein : Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Pilih cemilan yang mengandung protein sehat, seperti kacang, yogurt rendah lemak, atau telur rebus.
- Gula : Hindari cemilan yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan yang dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme dan masalah kesehatan jangka panjang. Pilih cemilan yang mengandung gula alami dari buah-buahan.
2. Pilih Bahan Alami dan Minim Olahan
Pilih cemilan yang menggunakan bahan-bahan alami dan minimal proses pengolahan. Cemilan olahan sering kali mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, atau perasa buatan yang Enggak sehat.
Misalnya, pilih kacang-kacangan mentah atau panggang tambahan tanpa garam atau gula, serta buah-buahan segar daripada jus kemasan atau buah kering yang mengandung gula tambahan.
3. Perhatikan Ukuran Bagian
Cemilan yang sehat juga harus dikonsumsi dalam Bagian yang Cocok. Makan dalam jumlah yang terlalu banyak, meskipun cemilannya sehat, Pandai menyebabkan penambahan kalori yang Enggak diinginkan. Gunakan Kedudukan yang Cocok, seperti segenggam kacang atau satu Bagian buah.
4. Pilih Cemilan yang Mengandung Nutrisi Seimbang
Idealnya, cemilan yang sehat harus mengandung kombinasi karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Misalnya, yogurt dengan potongan buah segar dan sedikit kacang, atau potongan sayuran segar.
5. Cemilan yang Mengandung Vitamin dan Mineral
Pilih cemilan yang kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian yang mengandung banyak nutrisi Krusial. Buah-buahan dan sayuran segar merupakan sumber vitamin dan antioksidan yang Berkualitas, yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit serta sistem imun.
6. Perhatikan Sumber Protein
Apabila Anda memilih cemilan yang mengandung protein, pastikan sumber proteinnya sehat. Pilih protein dari sumber alami seperti kacang-kacangan, biji-bijian, telur, atau produk susu rendah lemak. Hindari cemilan yang mengandung protein dari sumber yang tinggi lemak atau makanan (misalnya, daging olahan seperti sosis atau ham).
7. Hindari Cemilan dengan Pemanis Tambahan
Banyak cemilan yang mengandung pemanis tambahan, seperti gula rafinasi atau pemanis buatan. Gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan masalah gigi. Pilih cemilan yang mengandung pemanis alami, seperti madu atau stevia, atau lebih Berkualitas Tengah, pilih cemilan yang Enggak mengandung pemanis tambahan sama sekali.
8. Makanan Fermentasi
Cemilan seperti yogurt, kefir, atau kimchi mengandung probiotik yang Berkualitas Kepada kesehatan pencernaan. Probiotik mendukung keseimbangan bakteri Berkualitas dalam usus dan meningkatkan sistem imun tubuh.
9. Perhatikan Waktu Konsumsi
Pilih cemilan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh pada waktu tertentu. Misalnya, Demi pagi atau siang hari, pilih cemilan yang memberikan Kekuatan, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau roti gandum. Pada sore hari, pilih cemilan yang lebih ringan, seperti sayuran atau yogurt.
10. Hidrasi yang Cukup
Cemilan yang sehat juga harus memperhatikan kebutuhan hidrasi tubuh. Selain mengonsumsi cemilan, pastikan Anda cukup minum air putih. Terkadang, rasa lapar Pandai saja disebabkan oleh Kekurangan air, jadi pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan Berkualitas.
Dengan memperhatikan Unsur-Unsur ini, Anda dapat memilih cemilan yang Enggak hanya Nikmat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi tubuh. (Z-3)